Kamis, 06 Maret 2014

SEMUA TELAH USAI



jangan disesali..
jangan bersedih..
jangan bermuram..

yah, hubunganku dengan seorang pria yang dulu aku percayakan hatiku untuk berbagi dengannya telah benar-benar usai. sedih ? pasti. kecewa? tidak. ini adalah takdir Tuhan yang diberikan untukku dan pasti ada cerita baik dari semua ini.

apa yang sudah terjadi memang tak bisa untuk kembali, dan itu salah satu prinsipku "apa yang usai, tak bisa kembali". mungkin aku yang salah, atau dia, atau kita. namun, semua sudah usai, selesai. kita bisa ambil hikmah dari yang ada untuk perbaikan di masa depannya. tapi, perbaikan itu bukan untuk mengulang kisah yang sama, namun bersama orang baru yang tentunya lebih kita percaya.

Kenapa begitu?
coba pakai otak, bukan hati. apakah dengan kembali dengan orang yang dulu hatimu akan senang? mungkin. namun tak bertahan lama, karena setiap cerita ada luka, dan luka yang menyebabkan hubungan usai pasti masih terbayang dan akan berpotensi buruk untuk terjadi break down diantara hubungan.

kalo ini yang terjadi, apakah kalian mempunyai sayang yang teramat besar terhadap mreka yang telah membuat hancur dan sakit hatimu untuk datang kedua kalinya di hidupmu? so foolis you are. Badan ini dan seluruh isinya adalah tanggung jawab kita pada Tuhan, jika kita menghancurkan perlahan - lahan diri kita, sangat merugi. sedangkan mereka tak tahu sakitnya yang kita alami dulu.

dimana pria itu ketika kita menangisi hubungan kita?
dimana pria itu ketika kita butuh bicara dengannya?
dimana? dimana?
futsal? rapat? atau hang out bareng teman-temannya?


yang berakhir memang harus di ikhlaskan, sesulit apapun itu, semuanya telah berakhir.
jika kita dan pria itu sama-sama baiknya, pasti ada orang baru yang lebih bisa menjaga hati kita, dengan tulus dan tak membiarkan kita sendirian dalam hubungan tersebut.

teruslah tegar, tegas, dan berjalan kedepan walau sendiri.
jangan sesali masa lalu, mungkin mereka yang tak bisa menerima semua kebaikan kita sehingga kita harus di sia-siakan.
be positive thinking "cha"