Kenapa pake judul ini ?
Ya karena
ini hidup. Mungkin kalian berpikir kenapa harus mengangkat bahasan ini pada
season kali ini. Simpel. Karena yang paling berkaitan dengan kehidupan kita ya “hidup”
ini. Itu adalah alas an kerennya, alas an gak kerennya karena otak lagi buntu
cari ide yang “sangar” .
Kata orang
dulu “jangan terlalu senang jika kebahagiaan menghampiri dan jangan bersedih
ketika kabut menyelimuti” , mengutip kalimat ini. Otak saya ikut berpikir dan
ingin membicarakan hal ini.
Ya benar,
hidup itu datang dan pergi, lahir dan mati, suka dan duka. Istilah gaulnya sih
up and down. Ketika ingin bilang jangan,
tapi keadaannya adalah saya sering melakukan hal ini “terlalu senang” padahal
jiwa dan kekuatan super saya sudah berikrar akan menjalani hidup seperti
salmon, kayak bang dika bilang.
Saya senang
hingga terbahak dan menangis hingga terisak dalam satu hari. Terlalu cepat
dunia berjungkir balik. Bersandar dengan Allah adalah cara saya untuk
mengingatkan saya bahwa semua adalah titipan dariNya kebahagiaan, dan cobaan. Harus
dihadapai dan ditaklukan selelah apapun badan ini, sepenat apapun pikiran ini.
Saran untuk
kalian yang ingin tidak terbuai oleh dunia ini, saya sering melakukan ini. Awalnya
memang sulit namun akan terbiasa kalau sering melakukannya.
Dulu jaman
masih kelas 3 SMA sering saya meluangkan waktu minimal 1 jam merenung atau
menyandarkan hati ke Allah dan berujung padaucap syukur atas semua nikmatnya
sehari ini. Apapun sedih atau senang semua adalah pemberianNya dan patut untuk
kita untuk mensyukurinya. Selain itu, sesekali berjalanlah sendiri, hang out
sendiri tidak berarti menunjukkan kalian cupu dan tak mempunyai teman, namun
memanjakan dirimu untuk melakukan quality time untuk dirimu sendiri, memanjakan
diri sendiri sesekali tidak masalah. Refreshing. Lakukanlah sendiri agar kalian
tau siapa diri kalian, dan apa yang kalian lakukan dan bagaimana cara mencari
solusi menurut kalian. Ya brain storming sendiri gak salah. Kalian adalah diri kalian dan
keyakinan kalian. Percayalah, kalian adalah yang terhebat,.
