seperti ini seharusnya

hari ini kuliahku padatnya minta ampun, bener-bener bikin emosi jiwa. mulai dari pagi kemaren sampe pagi lagi mata harus stay dan tangan harus tetap bergerak demi sebuah perjuangan memasuki lab. terdengar hiperbola, namun aku wanita serba instan. dengan santainya aku lakukan semuanya h-1 atau bahkan h-kurang dari 12 jam. benar-benar ekspres. alhasil banyak banget nilaiku yang... huuuuuuuu.. tak usah di bahas pasti kalian ngerti sendiri. but.. aku gak akan ngomongin serba serbi jurusanku dan praktikumku. gitu-gitu doang soalnya. basii.. haha. mungkin cuma aku yang bilang begitu, tapi bagi teman-temanku, praktikum itu seeehhhsuuuhhaatuuuhh , dengan logat khasnya syahroni.. eh.. syahrini maksutnya. gak lama setelah berakhirnya praktikumku kali ini. tiba-tiba aku pengen aja membuka hp usangku itu. dan tak khayal tersembul 2 inbox. satu dari mommy yang menanyakan kabar pulang anaknya ini, dan satu dari... hmmmmm.. handa. salah satu teman baik dari SMA, walaupun kami beda jenis kelamin namun berteman dengannya tak ubah seperti aku mempunyai seorang teman yang pemikirannnya selalu menyimpang dari yang ku harapkan, namun setelah pemikiran panjang dan bersemedi sehari semalam, terkadang benar juga omongannya. karena dia aku bisa berfikir dan menyikapi cara pandangku sebagai seorang cewek dan cara pndang dia sebagai seorang cowok dalam menghadapi masalah. so far.. gak ada yang lebih baik pemikiran cewek atau cowok, namun yang terbaik adalah ketika dua pemikiran tersebut di persatukan untuk saling melengkapi dan menyikapi suatu masalah , ciiieeee.. haha. beneran ini aku lagi serius (mimik muka ala angry bird, bayangkan sendiri). tiba-tiba dia sms siang-siang gini, jarang banget soalnya notabene nya dia adalah anak FK tau lah, kayak apa sibuknya. percakapan kami kurang lebih seperti......
H : siang-siang cari makanan lunak dimana ya ?
me : bubur ayam abah odil, pasta panggang, bubur kacang ijo
H : aku kena radang tenggorokan....
me : uda ada FG torchis ? mau aku beliin maem? mau apa ? bubur? pasta ?
H : aku anterin aja, kamu ikut aku
me : heeeey... kamu sakit. nurut aku aja..
H : aku mau k kapus skalian, mau ada urusan sama maba cu*u (aku samarkan karena menurutku agak frontal)
me : oke deh..
H : jam 2 ya.
me : siipp
langsung secepatnya aku bergegas menuju kosku dan mencari FG Torchis yang selama ini di kenal sebagai penghilang nyeri walau sesaat. setelah sukses membikin kamarku berantakan gara-gara mencari obat itu. ingatan ku melayang pada hmmmm... kurang lebih 1 bulan yang lalu tepatnya setelah aku pulang dari rumah halaman dan balik ke kampung perantauan ini. entah aktivitas apa yang aku lakukan, setelah menginjakkan kaki di kos aku merasa kepala berat, badan tak karuan dan hmmm.. panas tinggi menghinggap di tubuh. yaaah.. aku pikir mabok darat, gara-gara driver travel yang cukup bringas membawa mobil tadi. nmaun, sesampai di kamar, aku meminta tolong pada kakakku untuk mengecheck kesehatanku, benar. aku demam, padahal esoknya aku UTS. kala itu yang ada di pikiran hanya nangis. UTS ku tepat banget sama mata kuliah yang horor :'( , akhirnya tumpah sudah tangisan ketakutanku waktu aku di telepon oleh orang tuaku, mereka terdengar khawatir dari jauh sana. aku semakin gelisah, pikiran tak karuan. namun, inbox hpku menyala, dengan mengangkat kepala yang rasanya gede berlipat ganda itu sms dari handa masuk dan tiba-tiba anehnya dia menanyakan kabarku. dengan perasaan yang masih gak karuan , aku ceritakan semua kejadian sakitku ini. huuaaaa.. baik sekali handa dan sadli yang tak lama kemudian membawakanku obat , makanan, dan sebotol minum untukku di tengah malem. tak lupa juga mreka membelikanku byebyefever, (obatku ketika demam ya itu aja sebenernya yang manjur dalam sugestiku). namun kala itu aku tak dapat menemuinya, karena kondisiku benar-benar lemas. dengan nada berat aku meinta tolong kakakku untuk menemui mereka. yaaah.. walaupun gak bertemu langsung setidaknya aku merasakan rasa peduli mereka terhadapku. thanks you somuch my lovely friend. mungkin kalo gak dari bantuan mreka, kakakku, temen-temen kos, kala itu pasti aku gak bisa ikut UTS horor , utang budi banget sama mreka. sekarang ganti handa yang lagi sakit. apa yang harus aku lakuin ? hmmmm... tepat memberikan segala yang kita mampu untuk dia agar kesembuhan cepat datang padanya. sekarang aku mau temenin dia makan dan ngasih obat, tapi dia belom dateng + sms aku. beneran deh , kepikiran. akhirnya aku sms dia. dan muncul jawaban. hmmm... udahan dulu ya ceritanya. aku mau cuuuusss dulu..

salam persahabatan

"cha"