terjebak dalam pikiran sendiri

pagi ini, aku ada kuis kimia pangan lanjut. malam sebelumnya aku sudah belajar dan mempersiapkan senjataku untuk memusnahkan soal-soal dari dosen. tapi sad ending.. aku ketiduran, kuis dimulai jam setengah 7 pagi dan aku baru bangun jam 7. greeeaaat !! huhu.. sumpah deh. rasanya kecewa berlebih sampe pengen nangis guling-guling di depan dosenku tercinta itu. tapi, sebagai wanita yang "sok" cool. aku tetap menampakkan muka dan ekspresi sebiasa mungkin, dan harus terlihat tenang dan calm dalam menghadapi kegagalan kuisku ini. huhu (padahal dalam hati aku uda nangis bombay). dan akhirnya moodku benar-benar di buat rusak oleh ini. sejenak.. kira-kira butuh 2 jam untuk mengembalikan moodku itu. tepat jam 9 pagi si pacar sms aku, yah.. entah ada angin apa, emang pada waktu sedang dalam posisi tidak dalam baik-baik saja.

SKIP.................................................................................................

aku gak akan membahas soal hubunganku, namun dari sedikit ceritaku . saat membacanya. sadar atau tidak, aku hanya terjebak pada pemikiranku sendiri. ya.. suatu hal yang biasa namun tak ku tanggapi biasa. aku juga gak tau gimana berusaha keluar dan tak terjebak oleh pikiranku sendiri. mana yang nyata dan mana yang hanya imagine ku hampir aku tak bisa membedakan. aku selalu berusaha membesarkan hatiku sendiri untuk bangkit, berusaha untuk mengkasihi diriku sendiri. padahal itu SALAH. kalau keadaan dimana aku bersalah, aku gak boleh mengelak. aku gak boleh mencari-cari alasan untuk membela kelakuanku. akan terus terjebak jika selamanya akan begini. hmmmm.... nyesek. pengen nangis saat aku berhadapan dengan suatu masalah. aku g bisa menyelesaikan dan memillih mendiamkan masalah itu. aku benar-benar dissapointed dengan sikapku ini. aku.. aku.. (bentar, nangis dulu).. aku gak tau kudu gimana.........

aku butuh seseorang yang mengangkatku dan keluar dari pemikiranku. but, sebenarnya hanya aku yang bisa mengatasinya. aku bingung untuk keseribu kalinya eh.. (lebih kali kalo seribu) apa harus aku bersemedi di tengah ombak karang? apa harus aku berlayar ke negeri orang, atau apakah harus aku berbaring ribuan taun seperti putri tidur untuk mendapatkan jawaban apa yang harus ku lakukan untuk mengatasi terjebaknya aku dalam pikiranku ? 

"Let's do something important and believe that life is hard and we must to beat the challenges of this world"

kata-kata penyemangatku untuk selalu berfikir. semua harus di hadapi ! ya.. apapun itu. semua yang ada di kehidupan ini harus di hadapi. bukan untuk di hindari dan hanya terjebak dalam pikiran sendiri. terus berusaha untuk menjadi yang terbaik setidaknya untuk diri sendiri dulu, baru kemudian untuk orang lain, karena semua usaha itu gak ada yang sia-sia :)